Rabu, 01 Februari 2012

malam

Haruskah aku seperti mereka? terlelap dalam kesepian
Hampa yang kurasa sepanjang hari mulai terobati dengan kesunyian ini
Gelap, sepi, sunyi
Apakah hal itu buruk bagimu? Bagiku?
Saat semangatmu tergelak, meracau dan meledak ketika matahari pergi dan menghilang.
Ketika segala masalahmu terungkap dan kenangan-kenangan di masa lalu terungkap lagi
Kau sadari salahmu, menyesal dan menangis. Dan takkada seorangpun tau kepedihanmu itu
Kau merasakannya, menikmatinya dan mencintainya.
Rasa sakit yang terus mengiris dan menerjang segala usahamu untuk menutupnya.
Dan semua ini hanya bisa kau lakukan ketika malam, ketika tak ada lagi yang peduli dengan kehidupanmu lagi
Aku tahu, ini tak lazim seperti yang lain, tapi aku mencintaimu, malam
Menikmati hawa ini, udara ini, sepi ini, sunyi ini
Bagai melodi yang tak berbunyi
Bagai taman bunga yang dipenuhi dengan bunga kering
Yang memberikan kenyamanan, kehangatan dan kegembiraan melampaui kehidupanku di siang hari
Aku tak mau ini berakhir, aku selalu ingin malam menemuiku
Sehingga kami dapat berbincang dan menjalani relasi yang intim.
Jangan pergi lagi, jangan tinggalkanku lagi
Aku akan terjaga, tak seperti orang-orang lain hanya untuk bertemu denganmu
Jangan pergi, biarkan aku menikmati alunan melodi dan kehangatan yang kau berikan padaku
Kebahagiaan semu yang aku tau pasti akan menghilang. Namun aku tahu kau akan datang lagi padaku
Karena kau sama seperti aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar