perih kembali terkuak
hidup kembali fana
ketika selamat tinggal terucap
dan senyummu melepas kepergian kita
ini bukanlah kemunafikan, hanya firdaus semu
yang seminggu sekali kujumpai, dan teradiksi
senyum, tawa, dan lelucon mereka menemaniku satu hari
hanya satu hari
tapi tak kulupakan teman, sungguh tak terlupa
hari-hari ini akan kuingat di hari tua nanti
masa jaya kita di depan pentas
masa jaya dimana kita menjadi berliannya
hidup kembali fana
ketika selamat tinggal terucap
dan senyummu melepas kepergian kita
ini bukanlah kemunafikan, hanya firdaus semu
yang seminggu sekali kujumpai, dan teradiksi
senyum, tawa, dan lelucon mereka menemaniku satu hari
hanya satu hari
tapi tak kulupakan teman, sungguh tak terlupa
hari-hari ini akan kuingat di hari tua nanti
masa jaya kita di depan pentas
masa jaya dimana kita menjadi berliannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar