Jumat, 14 Desember 2012

Refleksi



Seketika semuanya mengajakku berefleksi
Bahkan waktu! Yang katanya tak mau kompromi
Kali ini ia biarkan aku berkelana
Menjajaki tiap langkah yang telah kutapaki
Memandang lagi diri ideal yang selama ini dimimpi
Dan melihat diri aktual yang tak tahu diri

Apa yang telah ku perbuat?
Selama ini mencoba menjadi idealis sejati
Yang tanpa tengok kanan kiri
Memberantas kejahatan dan membela mereka yang menangis bak anak tiri

Namun nyatanya?
Hanya seonggok daging tanpa nyali
Yang hanya bisa pelongo kanan kiri
Berkonform dengan mereka yang menyatakan apatis, tak mau diintervensi

Aku belum melakukan apa-apa
Aku belum dapat bersikap dan bertindak sesuai hati nurani
Membela mereka yang kecil, yang meratapi nasib
Aku menjadi mereka yang kurutuki siang-malam sore-pagi
Yang selalu mendongak, menatapi permasalahan tingkat tinggi
Dengan intrik-intrik busuk politisi
Yang tidak mau merendah, merasakan pilu mereka dan tergugah empati

Dan kembali ku teringat katanya yang buatku terhenyak
“Kita takkan mendapatkan apa-apa, kita tak menanamkan apa-apa”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar